Insights & Ideas - Luyện Kỹ Năng Đọc Tiếng Anh (Không Kèm CD) tải về miễn phí cuốn sách

Daniel Adrián danieladrian — Shio adalah rasi bintang dari budaya Cina yang menggunakan simbol hewan untuk melambangkan tahun, bulan dan waktu dalam astrologinya. Hewan-hewan tersebut dipilih berdasarkan karakter yang dimilikinya. Istilah shio dalam bahasa Indonesia adalah diambil dari lafal dialek Hokkian sheshio (Hanzi: 生肖, pinyin: shengxiao) yang lazim dituturkan di Indonesia. Berbeda dengan konsep zodiak Barat yang diwakili dengan bintang-bintang, rasi bintang ini memiliki konsep siklus waktu. Menurut legenda tradisional Cina, keduabelas binatang dikumpulkan dalam satu hari untuk menentukan siapa yang menjadi pemimpin dalam siklus pertahunan. Hewan-hewan melambangkan dua belas cabang bumi (arah mata angin) yang kemudian digabung bersama lima unsur (kayu,api,tanah,logam,air) membentuk keseluruhan periode 60 tahun, sedangkan periode tahun hewan mengalami siklus 12 tahun. _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Eon,anak petani garam,mendapat kehormatan menjadi salah satu kandidat Mata Naga (Dragoneye), seorang penguasa kemampuan naga. Ada sebelas Mata Naga dalam Dewan Mata Naga Kekaisaran, dan setiap anggotanya memiliki kemampuan untuk mengendalikan kekuatan naga yang memilihnya. Ia pun dapat mengendalikan alam serta aliran Kua dalam tubuh. Seorang Mata Naga pun akan diberikan Kaisar hadiah tanah,uang,dan rumah tangganya sendiri. Selama empat tahun Eon dilatih Lord Brannon, seorang Mata Naga yang menaungi shio Macan. Brannon dan rumah tangganya mengharapkan Eon terpilih menjadi penerus Mata Naga yang berkuasa tahun ini. Setiap tahun memiliki shio, maka naga dan Mata Naga yang bertautan dengan shio itu akan bertambah dua kali lipat kekuatannya selama tahun tersebut dan memimpin Dewan selama setahun penuh. Tahun ini adalah tahun tikus, dan Eon berkesempatan dipilih sebagai penerus Rat Dragon. Eon dipilih karena dia spesial. Hanya dia lah yang diketahui Lord Brannon memiliki kemampuan untuk melihat ke-11 roh naga dengan mata telanjang meskipun ia wanita. Gulungan kitab kuno mengatakan, kemampuan Mata Naga sesungguhnya dilarang digunakan para wanita karena kelemahan fisik yang mereka miliki. Lord Brannon bertaruh melawan tradisi turun-temurun tersebut. Ia pun menekan kehadiran Eona,sosok sesungguhnya dari pribadi Eon. Ketika akhirnya Eon harus bertarung dengan calon-calon Mata Naga lainnya, klimaks cerita pun dimulai. Kegagalan dipilih roh Rat Dragon yang sedang berkuasa akan membawa kematian,baik bagi Eon-yang sebenarnya perempuan,gurunya-Lord Brannon, hingga seluruh rumah tangga Tiger Dragon yang selama ini melindunginya. Dan, Eon gagal. Ia tidak terpilih sebagai penerus Rat Dragon bahkan tak sadarkan diri di akhir pertandingan pedang. Eon justru dipilih seekor naga legenda yang telah ratusan tahun menghilang,penguasa dari shio Naga sendiri. Ia pun harus masuk ke dalam konflik yang lebih memukau, pertikaian antar pewaris tahta dan Dewan Mata Naga yang saling membenci. _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Novel ini sarat wawasan pengarang seputar budaya dan keindahan seni Asia Timur. Saya menyukai pakaian-pakaian kerajaan,taman dan tempat-tempat penting di istana, tata-krama istana, yang dideskripsikan dengan baik oleh Goodman. tutur pengarang mengenai Taman Bulan tempat Lord Brannon berlatih ataupun taman-taman di istana terkesan indah. Karakter tokoh utama,Eon (atau Eona) pun memiliki karakter khas jagoan dari Asia Timur : teguh pada prinsip, berani, setia kawan, dan belajar dari pengalaman. Saya pun masih menunggu jawaban-jawaban dalam edisi terakhir, Eona, yang akan dirilis segera. akan menarik untuk mengetahui bagaimana pedang samurai warisan leluhurnya membantu Eona memenangkan berbagai pertarungan, serta apakah Eona dapat menguasai kekuatan Mirror Dragon dan mengembalikan tahta pada pemiliknya yang sah.cerita memang sempat berjalan lambat pada 1/3 awal buku, namun selebihnya pembaca akan dibawa pada aksi heroine kita dan kelanjutan kekaisaran. Selamat membaca ^^