Ngẫm Và Sống tải về miễn phí cuốn sách

Hai Wu wuhaigundamaec2 — Gara2 baca ebook yang The Princess, jadi penasaran ama lanjutan kisahnya Putri Sultana. Cm karna ga nemu ebooknya, yaa.. akhirnya waktu ke Gramedia kmrn beli juga buku lanjutannya. Ceritanya masih seputar kehidupan Sultana, tapi kali ini agak lebih fokus ke anak-anaknya, dan wanita-wanita disekeliling Sultana. Tentang Maha, putri tertua Sultana yang sifatnya sangat keras, dan iri hati terhadap saudara laki-lakinya, Abdullah. Sampai tega mau membakar Abdullah, untung Abdullah ga terluka, dan Maha cepat di bawa ke psikiater, dan akhirnya diketahui pula kalau Maha ternyata salah pergaulan. Dia dan sahabatnya ternyata pecinta sesama jenis. Betapa terkejutnya Sultana dan Karim, anak yang mereka cintai gak cuma menderita sakit kejiwaan, tapi juga pecinta sesama jenis.. Tapi berkat perawatan medis akhirnya Maha bisa sembuh total dan sifat kerasnya pun bisa melunak.. Ada lagi kisah Amani, putri bungsu Sultana. Sebenarnya dia anak yang normal, lemah-lembut, penyayang binatang, sampai tiba2 Amani berubah sikap.. Dia jadi terlalu fanatik pada agamanya. Sikapnya jadi keras jika dia melihat hal2 yang diluar keyakinannya, suka menasehati dan menceramahi orang lain soal agama, memaksa orang lain untuk mengerti jalan pikirannya, dan bahkan sampai menganggap dirinya 'utusan Tuhan'. Sampai akhir buku sih belum diceritain gimana akhir kisah Amani ini. Mungkin dibuku ketiga ntar ada penjelasan lebih detail tentang Amani. Selain cerita anak2nya Sultana, ada juga kisah wanita2 disekeliling Sultana lainnya, seperti cerita kakaknya Sultana yang diperkosa dan dilecehkan secara seksual oleh suaminya sendiri karna menolak buat berhubungan suami istri karna sedang haid, ada pula kisah cinta dua sejoli yang berbeda derajat dan status, yang hubungannya tdk direstui orang tua si perempuan, sampai diwarnai kawin lari segala, tapi akhirnya happy ending juga.. Menurut aku kisah yang paling miris waktu salah satu pembantunya Sultana nyeritain kalau cucu perempuannya mau disunat, jujur agak nggak kebayang waktu bacanya, kalo dr film2 kan cowok yg biasa disunat, ini kok perempuan? Dan ternyata akibat disunat ini, nantinya si perempuan bakal kesulitan dan mengalami kesakitan yang hebat pada saat melakukan hubungan suami istri, bahkan bisa pendarahan. Kasian kan, cuma gara2 adat istiadat yang kuno, yang gak jelas peraturannya dr mana, si anak perempuan tsb bakal menderita seumur hidup dia? Katanya lagi menurut dokter sunat ini bahkan sangat TIDAK DIANJURKAN. Karna menyimpang banget dan bisa menimbulkan penyakit2 tertentu.. Tapi tetep aja ada yang nekad nerusin tradisi ini.. Wehh.. Tokoh yg paling aku suka dibuku ini adalah Abdullah, anak laki-lakinya Sultana. Orangnya baik, penyayang, dan murah hati. Walaupun dia cowok, dia gak otoriter sama saudara2 perempuannya. Malah dia peduli. Gak kaya kakaknya Sultana, si Faruq yang egois, arogan, dan semau gue. Penasaran pengen cepet2 lanjut ke buku ke 3. Tapi berhubung bukunya belom ditangan, yah..sabar dulu deh.. 4 bintang buat buku ini..