Thỏ Bảy Màu tải về miễn phí cuốn sách

Meshi Tedesky ddtedy0c7a — Very readable and pretty funny, although I would have appreciated less telling more showing. I liked the internal life of the main character.

Caue Queiroz cauequeiroz — --Akhirnya selesai baca ulang dan kali ini sampai tamat, dan keputusanku tetap tak berubah: 4 bintang!-- Lagi-lagi aku terpesona dengan gaya bertutur Ken Follett! Kali ini Follet mengajak kita menelusuri perang-perang yang berpengaruh dalam sejarah dunia. Terbagi dalam tiga buku, buku pertama trilogy Century ini membawa kita pada Perang Dunia 1. Dalam sebuah perang, bukan saja para presiden, raja, menteri luar negeri atau menteri perang saja yang memiliki pengaruh dalam menentukan terjadinya perang. Fall of Giants ini membuktikan bahwa perang mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh banyak individu karena banyak alasan. Paling tidak ada lima keluarga yang menjadi tokoh sentral di buku ini. Keluarga Williams yang miskin di Wales, keluarga Earl Fitzherbert di Inggris, lalu ada juga keluarga diplomat von Ulrich dari Jerman, serta Gus Dewar yang liberal dari Amerika. Masih diambah pula kakak beradik Peshkov yang begitu ingin keluar dari Rusia. Dengan alasan dan cara masing-masing, mereka saling menautkan diri dalam kehidupan yang lain dalam jalinan cinta dan balas dendam. Namun pada saat yang sama, negara mereka masing-masing juga membentuk jalinan yang ruwet dan penuh intrik, yang akhirnya melahirkan sebuah keputusan: perang. Membaca buku ini, aku jadi makin mengerti tentang mengapa perang akhirnya terjadi. Bagaimana kesombongan dan superioritas segelintir orang dapat mendatangkan malapetaka bagi hidup banyak orang. Menarik juga membaca jurus-jurus politik dan diplomatis yang dilancarkan banyak pihak. Bagaimana keputusan untuk mendukung atau melawan negara lain dapat berubah secepat angin berhembus. Atau bagaimana diplomasi yang halus mampu membawa perbedaan besar dalam keputusan sebuah negara. Dan Follett makin memukau pembacanya dengan kisah romansa yang bersemi di tengah panasnya suhu politik di daratan Eropa itu. Buku ini membawa pencerahan kembali tentang Perang Dunia I, penyebabnya dan aliansi negara-negara yang terlibat di dalamnya. Tak sabar menunggu bagian ke 2 trilogi ini. Ken Follett memang piawai menggiring emosi kita, dari berbunga-bunga, terharu hingga tegang, hingga tak pernah ingin meletakan buku ini sebelum tamat. --Review lengkap akan menyusul--

Guillaume Meunier mryome — Second one better than the first. Stephanie does a great job of getting herself into funny situations, has a great sense of humor about it and makes the stories a heck of a lot of fun. Its a lot of fun wondering when she is going to get together with Morelli and just how that will work out (I'm thinking not so well), and I think that Grandma Mazur may just be the most fun character I have seen in a while. On to book 3!