Fletcher Boland từ Kamaryn, Belarus

landscapes

05/19/2024

Dữ liệu người dùng, đánh giá và đề xuất cho sách

Fletcher Boland Sách lại (10)

2018-10-13 16:30

Đừng Tin, Chém Gió Đấy!!! Thư viện Sách hướng dẫn

Sách được viết bởi Bởi: Người Fsoft

Sudi menjalani kehidupan sebagaimana gadis lain seusianya. Bertengkar dengan adik-adiknya, pacaran dengan seorang cowok, memiliki seorang sahabat tempat curhat, dan lain sebagainya. Sudi merasa dia menjalani kehidupan yang normal, hingga suatu hari dia mendapatkan sebuah undangan. Sudi berasumsi undangan tersebut datang dari Scott, cowok yang sudah lama ditaksirnya. Tapi begitu dia mendatangi tempat janjian tersebut, ternyata seorang pria dan dua gadis seusianya yang menunggu. Siapa mereka? Si cowok adalah Abdel. Seorang cowok yang aneh, mengaku dirinya seorang pendeta Mesir. Dua gadis lainnya adalah Dalila dan Meri. Abdel mengatakan pada mereka bertiga kalo mereka adalah utusan yang terpilih oleh Dewa Mesir, untuk memberantas kekejian Dewa Seth lewat kelompok pemujanya, yang ingin mendatangkan para demon ke bumi dan membuat bumi chaos lagi. Sudi, Meri dan Dalila nggak percaya oleh apa yang disampaikan Abdel. Hello, siapa yang mau jadi pemberantas mummy gt loh! Dan mereka berusaha menjalani kehidupan normal seperti yg selama ini mereka jalani. Namun secara terpisah mereka iseng membaca mantra yang tertulis di gulungan papirus yang diberikan Abdel, dan Sudi berubah menjadi burung Bennu, burung yang ada di jaman Mesir kuno dulu. Sudi juga bisa membaca tulisan hieroglyphs dan tanpa mereka sadari, mereka sudah mulai berperang melawan demon yang dikirim oleh kelompok pemuja Dewa Seth. Ini adalah buku pertama dalam seri Sisters of Isis. Diceritakan lewat Sudi's point of view. Buku kedua akan fokus ke Meri, dan buku ketiga ke Dalila. Kalo nggak salah buku keempat fokus ke Sudi lagi. Hampir mirip dengan serial Daughters of the Moon yang ditulis oleh penulis yang sama, tapi kok rasanya yang ini agak kurang seru. Buku ini terkesan kurang 'nggigit dan ada beberapa kejanggalan yang kadang membuat gemes. Misalnya: ketika mereka sedang perang nih, sama anggota kelompok pemuja Seth, kok ya sempet-sempetnya diskusi dulu trus ngobrol sebentar sama mummy yang jatuh cinta sama Sudi, 'Wah kita tidak akan dibunuh! Ternyata love spell yang elo baca lebih ampuh!' Kek-kek gitu deh. Trus mereka juga terkesan nggak takut, padahal kan mereka belum pernah menghadapi demons. Suasana tempurnya juga kurang terasa. Tapi bolehlah untuk young adult buku ini cukup asik. Buktinya banyak yang udah baca kasih bintang 4 dan 5. Maybe it's just my age :)

2018-10-13 21:30

Những Người Quanh Rhett Butler Thư viện Sách hướng dẫn

Sách được viết bởi Bởi: Donald McCaig

"One of the new things people began to find out in the last century was that thoughts - just mere thoughts - are as powerful as electric batteries - as good for one as sunlight is, or as bad for one as poison. To let a sad thought or a bad one get into your mind is as dangerous as letting a scarlet fever germ get into your body. If you let it stay there after it has got in you you may never get over it as long as you live." I found this book browsing through my mother in law's library and realized I had never read it. It sounded intriguing so I picked it up. It was a little hard for me to get into at first. The author's or Mary's description of India and the "natives" irritated and sometimes offended me much like reading Khalil Gibran or Rudyard Kipling offends me. I muddled through, battled my urge to burn the book and surprisingly found a sweet jewel of a book. I liked bringing my childhood mind back to the forefront and getting lost in fantasy and dreams. I love how the garden was also a character that reflected the hearts and physical nature of Mary and Colin. Through their belief that the garden could be full and glorious again they themselves developed physically, emotionally and spiritually. I think we all have a "secret garden." The room in the house that's just filled with stuff and mess that you'd rather not deal with. The heart that doesn't let anyone too close. The mind that refuses to believe anything is possible. The long forgotten childhood dreams stuck admist the cobwebs and traffic of the daily doldrum. The letters I haven't written. The book that I haven't started. The unforgiveness that I have held onto. It all starts with a thought.

Người đọc Fletcher Boland từ Kamaryn, Belarus

Người dùng coi những cuốn sách này là thú vị nhất trong năm 2017-2018, ban biên tập của cổng thông tin "Thư viện Sách hướng dẫn" khuyến cáo rằng tất cả các độc giả sẽ làm quen với văn học này.