Aryan Raj từ Dolní Újezd, Czech Republic

aryanzzz

11/22/2024

Dữ liệu người dùng, đánh giá và đề xuất cho sách

Aryan Raj Sách lại (11)

2019-11-01 01:30

Visual English Vietnamese Chinese Trilingual Dictionary Thư viện Sách hướng dẫn

Sách được viết bởi Bởi:

“Saya sangat menantikan novel klasik karya Charles Dickens yang berjudul Oliver Twist ini. Sejak Smp sampai sekarang masih terbayang-bayang bagaimana antusiasnya saya ketika pertama kali menonton filmnya di salah satu stasiun TV swasta beberapa tahun lalu. Dan sekarang saya dapat menikmati buku terjemahannya dan kembali melayang pada saat pertama kali saya mendengar Oliver Twist. Dan sekarang saya dapat menikmatinya dan membagi cerita lengkapnya melalui resensi ini.” Oliver Twist yang berusia 9 tahun, masuk penampungan anak yatim piatu. Suatu ketika, perjalanan nasib Oliver membawanya pada keluarga pembuat peti mati Sowerberry. Nasib hidup Oliver di sana hanya sebatas bertahan hidup. Di sana, ia tidur meringkuk di tempat yang tak layak berbentuk peti mati, memakan makanan sisa. Tetapi, Oliver tak mempunyai kesempatan untuk mengeluh. Nasib hidup Oliver bersandar pada gejolak pinggiran Kota London waktu itu, sekitar tahun 1837-an, zaman Victoria. Zaman di mana perbedaan kelas sosial begitu kentara. Oliver tetap tegar dan memaklumi nasibnya. Sayangnya, perlakuan keluarga itu kepada Oliver tak ubah seperti pada seekor anjing. Ia hanya diberi makanan sisa untuk anjing. Namun, Oliver tak pernah mengeluh. Dengan rajin, bocah itu membantu keluarga yang mengangkatnya. Sampai suatu hari, Oliver benar-benar marah. Bocah itu marah saat ibunya dituduh sebagai penjahat. Ia mengamuk dan memukuli anak kandung keluarga angkatnya. Oliver pun dihukum dengan cara dipukuli. Tak suka dengan perlakuan itu, ia pun kabur. Dengan membawa bekal seadanya, Oliver berjalan dan terus berjalan. Ia pun membulatkan tekad untuk mencapai Kota London yang jaraknya mencapai 70 mil. Siang malam, panas hujan dilaluinya. Hingga akhirnya, bekal pun habis. Setiap kali mengetuk pintu rumah untuk meminta bantuan, ia segera diusir. Sampai akhirnya, ia tersungkur di tengah jalan akibat kelaparan. Untunglah, seorang nenek yang sudah renta menyelamatkannya. Setelah berjalan selama tujuh hari tujuh malam, sampailah Oliver di London. Kota yang sebenarnya sangat berbahaya bagi anak seusianya. Saat lapar tiba, datanglah Artful Dodger yang menawarkan bantuan. Dari sinilah ia mulai berkenalan dengan kelompok pencopet pimpinan Fagin dan penjahat sadis bernama Bill Skyes. Fagin mengajarinya cara mencopet. Hingga suatu hari, Oliver mulai ditugaskan untuk mencopet bersama dua temannya. Nahasnya, aksi kedua temannya yang sedang mencopet diketahui. Oliver pun menjadi panik. Ia pun ikut berlari. Hampir seluruh kota mengejarnya. Oliver tertangkap. Untunglah, pemilik toko yang mengetahui aksi pencopetan tersebut membela Oliver dalam pengadilan yang dilakukan saat itu. Dalam keadaan lemas dan pingsan, Oliver pun diselamatkan Mr Brownlow. Hidup Oliver mulai berubah menjadi lebih baik. Walau dalam perjalanannya, Oliver kembali diculik oleh dua kaki tangan Fagin, seorang pelacur yang bernama Nancy dan seorang pembunuh/perampok (Bill Sikes yang diperankan oleh Jamie Foreman. Ketika tiba di ruman Fagin (kepala perampok) Oliver langsung dikurung dalam sebuah ruangan yang sangat sempit, sampai dia diajak Skikes untuk merampok di rumah Mr Brownlow pada waktu malam. Namun aksi perampokan itu diketahui oleh Mr Brownlow, Mr Brownlow langsung mengeluarkan tembakan namun pengalaman sedih terjadi lagi, Oliver terkena tembakan yang menyebabkan ia terluka pada bagian tangannya. Supaya tidak ketahuan kedoknya, perampok tersebut membawa lari Oliver ke rumahnya. Dalam kepedihan yang dialami oleh Oliver, ada juga orang yang membantu ia untuk keluar dari masalahnya, orang tersebut adalah Nancy. Nancy merasa perihatin melihat kehidupan Oliver, akhirnya Nancy pergi untuk berbicara pada Mr Brownlow untuk memberitahukan kabar Oliver. Melihat sikap Nancy yang akhir-akhir tidak bersahabat dengan kepala perampok, maka kepala perampok menugaskan Noah Calypole untuk mengikuti kemana saja Nancy pergi. Pertemuan yang dilakukan Nancy diketahui oleh Fagin dan diceritakan bahwa Nancy dengan diam-diam menemui Mr Brownlow untuk mengabarkan mengenai keberadaan Oliver. Mendengar perkataan itu Bill Sikes bergegas menuju ke rumahnya, karena tidak dapat menahan emosinya terhadap Nancy maka Bill Sikes langsung membunuh Nancy. Keberadaan Nancy ternyata sangat berarti bagi Oliver, akhirnya Mr Brownlow melaporkan masalah ini kepada pihak keamanan dan mereka berusaha mencari dimana para perampok. Akhir dari cerita Oliver Twist ternyata membawa kebahagiaan. Oliver berhasil ditemukan oleh Mr Brownlow dan dijadikan anak angkat, sedangkan para perampok dimasukan dalam penjara. Bill Sikes tergantung pada tali ketika berusaha melarikan diri dari kejaran petugas keamanan. Ketika menjelang hari untuk dilakukan hukuman gantung, Oliver bersama dengan Mr Brownlow mengunjungi kepala perampok (Fagin) di penjara, Fagin memanggil Oliver dan mengatakan bahwa semua harta rampokan yang berada di dalam rumuh itu menjadi milik dari Oliver. Akhirnya si Oliver berhasil mengalahkan dunia yang kejam saat itu dengan penuh kesabaran. Resensi dari : Samuel Patra Ritiauw,S.Pd

2019-11-01 08:30

Những Vướng Mắc Và Cách Giải Quyết Trong Đời Sống Hàng Ngày Thư viện Sách hướng dẫn

Sách được viết bởi Bởi:

This book is the answer I needed all those years in Japanese class when my fellow students seemed to idolize the Japanese as if they were some sort of super race that could do no wrong and had invented everything that was cool. This book shows what a gaijin would face during their time in Japan. Like Will Ferguson they would have their share of adventures and meetings with really nice, helpful people and then they would have those times when they just wished they weren't treated as entertainment and just accepted as a person. I was amazed at how many Japanese people told Ferguson that he would never find a ride hitch-hiking, yet he seemed to have little trouble finding willing (or less willing) travel mates. I also found it interesting that often once he had been picked up the person who picked him up would invite him to join their journeys or would attempt to join him on his travel. I also loved how Ferguson didn't shy away from "debating" with some of the folks he hitched rides with. I loved the way he gave the racist Monkey expert some troubled moments and even though it was a bit mean, I couldn't help but laugh out loud about the complex he gave the man in the bar whose eyes "just looked Korean"... The book was both a wake up call to people who would assume that Japanese people are always accommodating and accepting of foreigners and yet it still made me long to go to Japan.

2020-05-03 00:53

Truyện Cười Dân Gian Việt Nam - Cái Tội Ham Ăn Thư viện Sách hướng dẫn

Sách được viết bởi Bởi:

Urrutia es un sacerdote católico en Chile en su lecho de muerte. También es miembro del Opus Dei, escritor y crítico literario, y se siente culpable y a la defensiva por las decisiones de su vida. Urrutia eligió a veces hacer la vista gorda y otras veces ayudar y ayudar al dictador Pinochet que llegó al poder en Chile en los años 70. La historia es un párrafo gigante de la corriente de conciencia: comienza con Urrutia convirtiéndose en sacerdote, luego su introducción a la comunidad literaria a través de Farewell (que también lo busca a tientas), luego su vida como poeta y crítico y sus decisiones de trabajar para Raef y Etah (los derechistas del Opus Dei que apoyan a Pinochet) primero estudiando cetrería en las iglesias de Europa y luego enseñándole al propio Pinochet (y a otros oficiales del ejército) sobre el marxismo para que puedan luchar mejor contra el enemigo. Temas: historia chilena y los intelectuales / élite literaria que eran vergonzosamente derechistas o que hicieron la vista gorda, culpa y admisión de culpa, justificación de la vida, muerte, la juventud marchita Esto se trata tanto de la furia de Bolano hacia las figuras literarias de Chile quienes se quedaron y conversaron entre sí (en un caso en la casa donde los ciudadanos estaban siendo torturados) mientras Chile era destrozado por un dictador, ya que se trata de Urrutia como personaje. Bolano hace un trabajo brillante construyendo Urrutia y haciendo que el lector simpatice con él, a pesar de lo horrible que es. La estructura interminable de oraciones / párrafos era difícil de entender a veces, pero esta fue una lectura rápida.

Người đọc Aryan Raj từ Dolní Újezd, Czech Republic

Người dùng coi những cuốn sách này là thú vị nhất trong năm 2017-2018, ban biên tập của cổng thông tin "Thư viện Sách hướng dẫn" khuyến cáo rằng tất cả các độc giả sẽ làm quen với văn học này.