Thượng Hải - Tokyo - Hà Nội - Seoul Trong Văn Chương Đông Á Đầu Thế Kỷ XX EPub tải xuống miễn phí

Blake Wilberding _28133fd7 — bitti...(: Nasıl yorumlasam..ne desem bilemedim... Polisiye pek tarzım olmasada uykusuz kalmayıda göze alarak, severek ve beğenerek okudum kitabı.. İlk baskıya oranla ikinci basımın kapak tasarımını daha çok sevdim...Sade, şık ve konuya uygun... Kitabın anlatımı alıştığım tarzda değildi...Olayları kahramanımızın dilinden yaşıyor ve görüyoruz.. İlk başlarda bu bende biraz rahatsılık uyandırsada, sonrasında kendimi kaptırdığımı hissettim.. Ne zaman 20. sayfadaydım da 100. sayfaya geldim bende anlamadım... Olaylara değinecek olursam, yazarı bu konuda tebrik etmeliyim... Finlandıya'da işlenen bir cinayeti araştırmakla sorumlu olan Dedektif Kari'nin hikayesini okuyoruz kitapta.Bu kitapta anlatılan Finlandiya şaşırttı beni...Karanlık,şiddet,yoğun ve ruhsal baskılar,ölüm...Herşey mevcut. Kari, ünlü bir oyuncu olan Sufia'nın cinayetini çözerken sizde aklınızda durum analizi yaparken bulabilirsiniz kendinizi..Acaba aşk cinayeti mi. ırkçılık mı? Kitabın sonuna kadar katil o muydu, yoksa bu mu çelişkileri içinde, büyük bir merak ve sabırsızlıkla okudum.Hatta kitaptaki katilin daha doğrusu katillerin ruh hali, Dedektif Kari'nin olaylara yaklaşımı ve bakış açısı beni oldukça şaşırttı. Dedektiflik rütbesi olsada küçük bir kasabada yaşayan bir polis kendisi.Ve o kadar ince bir detaya değinmesi ve bundan şüphelenme sahnesi beni etkilemedi değil... Cinayet ve ölümlerin ard arda geldiği,ölümlerle oranla şüphelilerinde orantılı bir şekilde arttığı ve çelişkilerle dolu bir polisiye okudum... Okumayanlara tavsiye ederim (:

Richard Valdes richvaldes — This book is satiracal about so many 18th cent. issues including women's education, christianity, and british foriegn policy. It is a hard book to follow with a bunch of characters that are only in the book briefly. It is very funny and the country mouse in the city effect is very well done. Hamilton took this character and really breathed life into him. The only draw back would be the number of characters that appear briefly for very little effect throughout the novel.

Akim Fuscagni _rkles — Pertama tau Vampire Academy itu dari temen yang bikin thread Richelle Mead di salah satu forum yang aku naungi ;D. Awalnya gak gitu tertarik, karena trauma ama buku vampire lain, yang mana saat itu lagi beken banget. Akhirnya nanya2 ama Zaizai, lalu tertarik baca deh. Awal baca VA sih agak boring, karena bab satu nya ada di tengah2 cerita. Maksudnya gak menceritakan awal mula Rose dan Lissa kenapa2, melainkan cerita ketika mereka dikejar2 para Pengawal sekolah Vladimir. Tokoh utama di sini bernama Rose Hathaway, dia seorang dhampir, makhluk setengah manusia setengah vampir, bisa dibilang dhampir itu kasta bawah nya kehidupan Vampir. Karena Dhampir dibuat untuk melayani Moroi (Vampir hidup). Di sinilah uniknya baca Vampire Academy. Ada berbagai jenis Vampire yang ikut serta dalam buku ini. Kita udah pernah liat Lestat dengan Peti Matinya dan Edward dengan mata emasnya juga kebiasaannya tak pernah tidur. Tapi di sini, Vampire Academy menyajikan Vampire jenis lain. Moroi = Vampire tidak kekal; artinya Moroi itu bisa mati, mereka juga makan dan minum. Moroi punya gerak refleks dan kekuatan seperti vampire lain. Dan mereka punya kelebihan menguasai elemen. Mereka bisa tahan terhadap matahari dalam jumlah batas tertentu. Strigoi = Vampire abadi; artinya tentu saja mereka tidak dapat mati, mereka jahat. Jahat dalam arti VA adalah, bahwa Strigoi meminum darah dengan membunuh. Beda dengan Moroi yang meminum darah dari para sukarelawan. Dan terakhir ada juga Dhampir: Setengah manusia setengah vampire. Dhampir mewarisi gerak refleks dan indera tajam dari moroi, namun dhampir juga mewarisi ketidakpekaan terhadap matahari dari manusia. Dhampir diciptakan para Moroi untuk menjadi pengawal mereka, karena Moroi yang bisa menguasai elemen percaya bahwa kekuatan elemen mereka tidak boleh digunakan untuk kejahatan. Jadi sudah bisa ketebak, bahwa cerita Vampire Academy ini memusatkan cerita antara Strigoi yang ingin membasmi Moroi, terutama anggota kerajaan, namun akhirnya malah berhadapan dengan Dhampir sang pengawal para Moroi ^^ Yang unik dan kenapa aku mau lanjut baca VA selain mengangkat mitos Vampir Rumania itu (Moroi, Strigoi, dan Dhampir), adalah karena tokoh utamanya yang Dhampir. Kebanyakan dari serial YA itu kan para tokoh utama cewe nya adalah cewe lembut, cantik, dan berkelakuan baik yang semua cowo2 seneng liatnya. Sedangkan Rose sikapnya keras kepala, main hantam sana sini, grasak grusuk, senang banget cari masalah. Dan tentu nya jago berantem...Sudut pandang juga memakai sudut pandang Rose yang penuh dengan komen ceplas ceplosnya yang mengandung humor. Namun khas nya genre YA, Vampire Academy juga tidak menghilangkan persaingan cinta para remaja, persahabatan, kenakalan melanggar aturan sekolah, dll. Rose Hathaway sebagai dhampir muda mempunyai tekad yang kuat dalam dirinya, yaitu ingin menjadi pengawal. Sedangkan Moroi yang ingin dia kawal tak lain adalah sahabatnya sendiri Vasilissa Dragomir, yang kebetulan seorang pewaris kerajaan dari Klan Dragomir. Sepeti taglinenya: Only a true best friend can protect you from your immortal enemies. Rose menyerahkan hidup dan matinya hanya untuk melindungi Lissa. Memasuki gerbang sekolah yang dinyatakan aman, terlindung dari sihir gaib, dan dilindungi oleh ratusan pengawal namun justru di dalam sekolah lah teror demi teror datang pada mereka, mengganggu hidup mereka, mengincar Lissa dan apa yang ada pada dirinya.